MP, PEKANBARU – Prihatin terhadap dampak ekonomi yang diderita waga Kota Pekanbaru, pengurus dan relawan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau mengantarkan langsung bantuan sosial (bansos) sembako ke rumah rumah warga kurang mampu di Kota Pekanbaru, yang paling terdampak Pandemi Covid-19.

MP, PEKANBARU – Prihatin terhadap dampak ekonomi yang diderita waga Kota Pekanbaru, pengurus dan relawan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau mengantarkan langsung bantuan sosial (bansos) sembako ke rumah rumah warga kurang mampu di Kota Pekanbaru, yang paling terdampak Pandemi Covid-19.

Dari Senin (16/8/2021) hingga Kamis (19/8/2021), sudah 6 ton beras bansos yang disalurkan. Untuk penyaluran bansos sembako itu pihak PSMTI menggandeng Dit Binmas Polda Riau, BPBD Kota Pekanbaru dan beberapa relawan lainnya.

 

Perwakilan Humas PSMTI Riau, Fransisca Juliana kepada Medium Pos yang ikut mengantarkan langsung paket sembako untuk warga Pekanbaru yang terdampak Covid-19, mengatakan sasaran penerima bansos sembako ini adalah pedagang kecil yang sangat terdampak di berlakukannya PPKM level IV.

 

Untuk menghindari kerumunan dan tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes), bantuan paket sembako ini langsung diserahkan kepada warga yang sebelumnya sudah disurvei tim relawan.

 

Pemilihan waktu penyaluran di malam hari dimaksudkan agar penerima bansos yang diprioritaskan pedagang kecil dan pedangan Kaki Lima ini ada di rumah. Kamis malam itu, sebanyak 8 bansos paket sembako langsung di antar ke rumah masing masing.

Reni, salah seorang warga Jalan Gambolo Gang Udang Putih Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai kaget, terharu campur bahagia ketika rumahnya yang terbuat dari papan itu diketok oleh pengurus PSMTI Riau yang membawakan bansos untuk dia sekeluarga.

 

Saking terharunya, ibu rumah tangga ini hanya mampu berucap singkat; ”Terima kasih untuk ibu ibu dan bapak bapak dari Marga Tionghoa Pekanbaru yang telah membantu kami. Terimakasih, terimakasih,” tuturnya dengan nada terbata bata.

 

Reni mengaku bansos ini merupakan paket sembako pertama yang diterimanya. Paket sembako itu selain beras 10 kilogram juga ada minyak goreng, masker dan handsanitizer. * (Marden)